CIREBON - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ir. Ketut Sustiawan membuka kegiatan Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) tingkat Kabupaten Cirebon.
Acara yang berlangsung Selasa (20/6/2023) dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Cirebon yang juga Bupati Cirebon, H. Imron, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, anggota DPRD Jawa Barat, Syamsul Bachri serta Bambang Mujiarto.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Hadir Sekretaris DPC PDI Sofie Zulva, Bendahara DPC, Rudiana, para anggota DPRD dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.
Pelatihan pelatih saksi diikuti 160 orang perwakilan dari PAC masing-masing 4 orang. Pemateri dari BSPN DPD dan BSPN DPC.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|
Dalam sambutannya Ketut Sustiawan menegaskan, tekad mencetak hattrick kemenangan pemilu tiga kali berturut-turut tidak bisa hanya di mulut saja.
"Untuk mencetak hattrick itu perlu kerja keras, kerja bersama, gotong-royong dan solid bergerak semua komponen di PDI Perjuangan. Tak terkecuali, peran dari para saksi. Karena itu, kita harus punya saksi yang benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik di setiap TPS, " tandasnya.
Imron menambahkan, saksi harus memantau betul dari mulai daftar pemilih. Pastikan setiap warga negara yang punya hak pilih sudah terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap).
Saksi kemudian memantau TPS dari awal pencoblosan sampai penghitungan akhir. "Di TPS sangat krusial, saksi jangan pernah pergi. Maka, perlu ada 5 saksi di setiap TPS untuk terus memantau sampai akhir. Tidak boleh saksi pergi dari TPS dan menunggu C1, tapi terus mengawal, " pinta ketua DPC.